PARIWISATA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

            Pariwisata dalam kamus bahasa Arab disebut Rihlah artinya aktivitas perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan tertentu. Pariwisata secara etimologi berasal dari bahasa Sanskerta yang tersusun atas dua suku kata: “pari” dan “wisata”. Pari berarti banyak, berkali-kali berputar-putar, lengkap. Wisata berarti perjalanan, bepergian. Undang-undang RI No. 9 Tahun 1990 menyebutkan antara lain dalam pasal 1 (1) wisata adalah kegiatan perjalanan sebagai dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata; lebih jauh di dalam ayat (3) pariwisata adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan wisata, termasuk penguasaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dengan bidang tersebut.

Dari sisi tujuannya ada empat kategori rihlah yaitu : (1) rihlah tijarah (wisata bisnis): (2) rihlah ilmiyah (wisata ilmiyah); (3) rihlah dakwah (wisata penyebaran agama), dan (4) rihlah diplomasiyah (wisata kenegaraan atau diplomasi). Tafsir Pase, 2001.

Wisata bisnis. Perjalanan ini biasa dilakukan oleh orang-orang Arab di masa lampau karena menyadari bahwa kondisi geografis negeri mereka yang tandus, gersang dan panas. Mereka lebih memilih profesi dagang dari pertanian yang bergantung pada alam meskipun ada sebagian kecil yang berkebun kurma. Demikian juga bangsa penjajah seperti: Portugis, Inggris dan Belanda yang datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah. Para pedagang biasanya mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya, mencari barang yang diproduksi suatu tempat untuk dijual ke tempat lain.     

Wisata ilmiyah. Perjalanan untuk mencari ilmu pengetahuan, penelitian, studi banding guna memperoleh ilmu atau ingin meneliti objek tertentu seperti sumber daya yang dimiliki dalam rangka menyempurnakan aspek-aspek kekurangan dan kelemahannya. Sebagai contoh sabda nabi tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina.Di hadis lain disabdakan Rasulullah “barangsiapa berpindah untuk mempelajari suatu ilmu, maka ia diberi ampunan sebelum melangkah (HR Tirmizi).

Wisata Dakwah. Perjalanan dakwah menunjukkan bahwa setelah Rasulullah saw wafat, para sahabat menyebar ke berbagai wilayah baru. Mereka rela meninggalkan kampung halaman (Madinah) yang subur, maju dan berperadaban tinggi menuju daerah lain yang masyarakatnya terbelakang atau belum mengenal Islam. Kepergian mereka semata-mata untuk kepentingan penyebaran agama dan bukan mencari nafkah atau ingin menguasai daerah lain (tafsir Pase,2001).

Perjalanan Diplomasi. Perjalanan diplomasi adalah perjalanan seseorang yang ditugaskan oleh penguasa dalam urusan ketatanegaraan, misalnya ambassador. Aktivitas tersebut dapat juga dilakukan oleh orang-orang yang “mampu” ketika beberapa orang sahabat mendapat tugas dari Rasulullah untuk menyampaikan surat kepada para raja dan penguasa di sekitar jazirah Arab (Ibnu Sa’ad,1980:258).

Di dalam al-Quran diperoleh banyak isyarat untuk melakukan aktivitas pariwisata. Pariwisata sebagai salah satu sektor yang bisa mendatangkan pendapatan individu, masyarakat dan income bagi negara. Bahkan ada beberapa daerah atau negara roda perekonomiannya sangat tergantung pada sektor pariwisata yang dapat menghasilkan income yang banyak. Misalnya daerah yang memiliki letak geografis yang indah, keragaman seni dan budaya, sarana dan prasarana transportasi dan akomodasi, khazanah peninggalan sejarah yang kaya, maka pariwisata sebagai objek industri sangat menjanjikan dikembangkan.

Di dalam surat al-‘Ankabut ayat 19-20 menegaskan bahwa manusia perlu mengadakan perjalanan untuk melakukan penelitian tentang aneka peninggalan sejarah dan kebudayaan manusia. Penelitian ini dapat menyadarkan manusia bahwa ia adalah makhluk Allah yang fana. Segala sesuatu yang dikerjakan di dunia akan dimintakan pertanggungan jawab di hadapan Allah sebagai hakim yang Maha Adil yang tujuannya berjumpa dengan Allah. Dan peradaban yang pernah dihasilkannya akan menjadi tonggak sejarah bagi generasi yang datang sesudahnya.

Demikian pula di dalam surah Yusuf ayat 109 secara tegas menganjurkan agar menelusuri berbagai negeri. Ini merupakan isyarat bahwa manusia perlu mengenal budaya masyarakat dari berbagai belahan dunia. Kebudayaan suatu masyarakat tidak dapat dipahami secara holistik tanpa terlibat langsung di dalamnya. Ayat ini juga menegaskan betapa banyak umat terdahulu telah dibinasakan Allah karena kedurhakaan mereka kepada ayat-ayatnya. Karena itu manusia harus menggunakan daya pikirnya untuk menemukan kebenaran, dan sekaligus meyakini kebenaran berita yang disampaikan al-Quran.

Surat al-Rum ayat 41-42 menyatakan bahwa kehancuran yang terjadi di permukaan bumi adalah karena kecerobohan dan tindakan manusia sendiri. Kandungan ayat-ayat ini menjelaskan bahwa manusia dapat menyaksikan langsing kehancuran di belahan berbagai dunia sebagai akibat dari perilaku negatif manusia. Terjadinya bencana alam seperti banjir, polusi udara, air dan tanah serta erosi adalah akibat perbuatan manusia yang tidak beriman.

Industri pariwisata sangat erat kaitannya dengan produk dari jasa, seperti transportasi, akomodasi, perhotelan, jasa boga bahkan keahlian berbahasa asing yang dapat memberdayakan sumber daya insani maupun sumber daya alam, seperti keindahan panorama alam, juga benda-benda bersejarah yang merupakan bagian dari objek wisata. Untuk maksud ini aktivitas pariwisata harus mempunyai tujuan yang jelas dan efektif sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat walaupun dalam proses pelaksanaannya mengalami berbagai pengalaman, yang menguntungkan ataupun merugi.

Namun demikian pernyataan al-Quran yang menjelaskan tentang pariwisata berakhir pada keinginan Allah swt untuk memberikan kesadaran kepada makhluknya yang diberi amanat sebagai khalifah agar dapat mengetahui kebenaran dan kebesaran serta kemahakuasaan-Nya Allah swt.

Dengan kemajuan teknologi dan globalisasi telah menimbulkan berbagai kesadaran baru yang semakin meningkat terhadap problema sosial, ekonomi dan lingkungan yang semakin mengglobal dalam desa buana. Pariwisata international yang hanya mengedepankan komersialisme, eksploitasi sumber daya alam, seks, jalinan kemitraan usaha jasa (travel, transportasi, akomodasi, hiburan, entertainment) menemui titik kejenuhan. Pada gilirannya kepuasan yang dicari ternyata tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan jasmani saja, akan tetapi kebutuhan rohani/spiritual juga menjadi tuntutan tersendiri. Untuk itu pariwisata mengalami pergeseran nilai dari pariwisata yang identik dengan maksiat menjadi maslahat untuk pemenuhan spiritual. Dengan mengalihkan objek wisata ke tempat-tempat yang dianggap sakral dalam kepercayaan agama, seperti perjalanan umrah plus tujuan Palestina, Turki, Yarussalem, Bukhara, Yordania atau ke Mesir, negerinya Firaun.

Sudah saatnya pemerintah beserta seluruh stakeholder yang ada secara bersama membangun industri pariwisata di Aceh melalui konsep pengembangan pariwisata yang diarahkan pada (1) pariwisata alternatif yang berorientasi pada pengambangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan (rural Community Development); (2) pariwisata eko (eco-tourism) dalam bentuk pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan (environmental based Tourism Development); (3) pariwisata yang bertanggung jawab dan berkesinambungan (responsible and sustainable Tourism Development) dan (4) pariwisata spiritual atau agama.

Orientasi baru ini sangat mungkin dijadikan sebagai wahana untuk mengupayakan (1) peningkatan interaksi positif antarmanusia, antarpenduduk dari satu daerah dengan daerah lainnya bahkan antar negara. (2) meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat (3) meningkatkan kualitas lingkungan hidup baik fisik maupun lingkungan sosial budaya, dan (4) meningkatkan nilai-nilai spiritual umat beragama yang pada akhirnya dapat mengaktualisasikan keimanan dan rasa syukur pada Allah atas nikmat yang diberikan dengan segala kelebihannya dalam bentuk memahami ayat-ayat kawniah di seluruh alam jagad raya

Dari paparan singkat ini akan memberikan sedikit pencerahan bagaimana seharusnya pariwisata itu disikapi dan diapresiasi sekaligus menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam segenap prosesnya menuju kesempurnaan. [Dr. Zaki Fuad, M.Ag ]

Upaya-upaya Pengembangan Sektor Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya alam nonmigas dan budaya yang menjadi sumber pendapatan penduduk dan negara yang tidak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu sudah selayaknya pemerintah bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa turut berperan aktif dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sektor kepariwisataan antara lain melalui jalan sebagai berikut.

  • Meningkatkan promosi berbagai objek wisata, baik dalam bentuk guidance book (buku panduan wisata Indonesia), pencanangan tahun kunjungan wisata Indonesia (Visit Indonesia Year 1991) dan tahun kunjungan wisata ASEAN (Visit ASEAN Year 1992), atau promosi melalui media massa.
  •        Meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas di objek wisata.
  •        Menjaga keasrian dan kelestarian objek wisata.
  •      Menjaga keamanan dan kenyamanan objek wisata, agar para wisatawan merasa betah dan aman selama tinggal di daerah objek wisata.
  •      Mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang berhubungan dengan kepariwisataan untuk mencetak tenaga terdidik dan terlatih dalam bidang pariwisata.
  •         Meningkatkan prasarana dan sarana transportasi yang memperlancar perjalanan menuju objek wisata.
  •       Meningkatkan kualitas cinderamata yang akan dibeli oleh para wisatawan.
  •     Memasyarakatkan program Sapta Pesona Pariwisata, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan (kesan) baik yang berhubungan dengan kesan tentang berbagai hal yang terdapat di objek wisata maupun berhubungan dengan cinderamata yang khas.

Keanekaragaman etnik dan budaya lokal yang berkembang di seluruh kawasan di Indonesia menjadi aset dan potensi bangsa dalam bidang pariwisata. Diperlukan peran aktif dari seluruh komponen lapisan masyarakat guna mewujudkan Indonesia menjadi daerah tujuan wisata dunia. Pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan devisa bagi negara dari sektor nonmigas.

Inilah 10 “Bali Baru” yang Lagi Diorbitin Kementerian Pariwisata

Bali sudah sejak lama jadi ikon pariwisata Indonesia. Namanya sudah mendunia. Tanpa dipromosiin lagi pun, Bali nggak bakal kekurangan pengunjung. Terinspirasi dari kesuksesan Pulau Dewata, Kementerian Pariwisata mencoba buat ngangkat popularitas destinasi-destinasi lain supaya pariwisatanya bisa semaju Bali dengan cara “merilis” 10 Destinasi Prioritas yang lebih akrab disebut sebagai “10 Bali Baru.” Penasaran mana saja 10 Bali Baru itu?

1. Danau Toba

Sekali ke Danau Toba, pasti kamu bakal pengen ke sana lagi dan lagi karena kangen sama kabut tipis yang melayang-layang di atas permukaan danau, atau pepohonan cemara yang memagarinya, atau udara dingin yang bikin betah lama-lama di penginapan atau nongkrong di kafe sambil menyeruput kopi hitam.

Akses ke Danau Toba gampang banget kok. Kamu tinggal naik pesawat ke Bandara Kualanamu di Sumatera Utara. Dari Medan, kamu tinggal naik bis selama sekitar 5 jam ke Parapat.

2. Tanjung Kelayang

Terletak 37 km arah utara dari Tanjung Pandan, Ibukota Kabupaten Belitung, Tanjung Kelayang adalah salah satu destinasi Bali baru yang instagrammable yang bakal mempercantik instagrammu dan menambah followermu.

Tanjung Kelayang punya pantai berpasir putih, batu-batu granit raksasa, dan pulau-pulau kecil yang cantik (kalau kuat kamu bisa snorkeling ke sana). Sempatkan mampir ke mercusuar tua di Pulau Lengkuas buat menikmati keindahan perairan Tanjung Kelayang dari ketinggian.

3. Morotai

Morotai adalah sebuah pulau kecil di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara yang jadi saksi kedahsyatan Perang Dunia II. Pulau cantik yang dikelilingi pantai berpasir putih ini juga masih menyimpan peninggalan PD II seperti kapal perang dan pesawat tempur yang karam karena pertempuran. Kamu bisa ke pulau ini naik pesawat, tapi biasanya transit dulu di Ternate sebelum.

pulauan Seribu dan Kota Tua

Pulau-pulau di Kepulauan Seribu bisa kamu capai dengan menumpang kapal dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta. Dari sekitar 342 pulau di Kepulauan Seribu, kamu tinggal pilih mau ke pulau mana sesuai dengan keinginanmu—Pulau Pramuka, Pulau Bidadari, Pulau Kelor, Pulau Ayer, Pulau Kotok, Pulau Putri, Pulau Sepa, Pulau Kahyangan, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan, dan Pulau Onrust.

Sebagai pusat kekuasaan VOC dan Belanda di Indonesia, tentu saja pemerintah kolonial membangun banyak bangunan di sini, entah berupa kantor atau perumahan pejabat tinggi atau ambtenaar. Bangunan-bangunan peninggalan Belanda itu sampai sekarang masih berdiri kokoh di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Namun beberapa bangunannya sudah dialih fungsi, contohnya Kantor Balaikota yang sekarang berganti jadi Museum Fatahillah. Sebagai salah satu atraksi wisata unggulan Ibukota, plaza kecil di depan Museum Fatahillah itu hampir nggak pernah sepi pengunjung.

5. Borobudur

Dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra, Borobudur adalah salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Sampai sekarang, wisatawan dalam dan luar negeri nggak berhenti-henti datang mengunjungi candi yang terletak di Kabupaten Magelang ini.

Tapi ternyata di areal Borobudur kamu nggak cuma bisa mengagumi keindahan candi saja. Pemburu matahari bisa main ke Punthuk Setumbu buat menyaksikan matahari terbit. Kamu juga bisa main ke Gereja Ayam tempat Cinta dan Rangga ngobrol ngalor-ngidul semalaman. Atau kalau kamu ketagihan memompa adrenalin, kamu bisa coba rafting menyusuri Kali Elo atau Kali Progo yang letaknya nggak seberapa jauh dari Borobudur.

6. Tanjung Lesung

Kalau kamu pengen ke Nusa Dua di Bali tapi jatah cuti cuma tinggal sedikit, mungkin kamu bisa jalan-jalan ke destinasi yang mirip-mirip sama Nusa Dua tapi nggak terlalu jauh dari Jakarta. Cuma terpaut sekitar 170 km dari Jakarta, Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten, nyediain semua yang kamu butuhkan buat liburan, dari mulai resor sampai lapangan golf.

Dari sana kamu bisa mengintip Gunung Anak Krakatau. Kalau punya lisensi kamu juga bisa menyelam di perairan sekitar Tanjung Lesung. Kalau nggak punya, kamu bisa snorkeling dulu aja. Mancing di sini juga seru karena Tanjung Lesung punya banyak titik pemancingan tempat kamu bisa nangkap ikan-ikan besar!

7. Bromo Tengger Semeru

Millenials awal pasti seenggaknya pernah dengar film “Pasir Berbisik” atau sinetron “Camelia.” Walaupun beda banget—satu fim berat, satu sinetron percintaan—keduanya punya satu kesamaan: sama-sama pernah syuting di Lautan Pasir Bromo. Lautan Pasir Bromo yang bentuknya mirip lokasi pendaratan Apollo 11 di bulan itu berada dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang arealnya minta ampun luasnya, sekitar 50.276 Ha. Nggak heran kalau secara admnistratif wilayah TNBS masuk ke dalam empat kabupaten, yaitu Pasuruan, Malang, Lumajang dan Probolinggo. Selain Lautan Pasir Bromo, di TNBTS juga ada Gunung Bromo (2.392 mdpl), Gunung Batok (2.440 mdpl), Gunung Kursi (2.581 mdpl), dan Gunung Semeru (3.676 mdpl).

8. Labuan Bajo

Labuan Bajo adalah salah satu destinasi Bali baru yang bikin ngiler. Selain indah, kota pelabuhan di Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur ini juga strategis. Dari sana kamu bisa mampir ke habitat keturunan terakhir penghuni “Jurassic Park,” yaitu komodo yang masih betah-betah saja tinggal di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Dari Labuan Bajo, Pulau Kanawa juga sudah dekat—tapi ya jangan nekat berenang lah.

Labuan Bajo juga jadi gerbang masuk Pulau Flores dan pulau-pulau lain di sisi selatan Nusa Tenggara Timur. Dari sana kamu bisa naik oto melintasi Pulau Flores yang penuh pohon lontar dari timur ke barat, lewat destinasi-destinasi ngehits seperti Cancar dan Wae Rebo di Ruteng, atau Danau Kelimutu di Moni. Untuk ke Kupang, kamu nggak bisa naik oto… soalnya harus menyeberangi lautan.

9. Wakatobi

Bali Baru di Wakatobi

Kepulauan Wakatobi (singkatan dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko, sekarang sudah jadi kabupaten) di Sulawesi Tenggara dulunya cuma dikenal sebagai markas para pandai besi, sebab wilayah ini di zaman baheula adalah pusat pembuatan keris tradisional.

Namun kemudian keindahan laut Kepulauan Wakatobi pun tersibak. Citranya pun bergeser dari Kepulauan Tukang Besi menjadi kepulauan yang punya salah satu taman laut terindah di Indonesia. Pesona bawah laut Taman Nasional Wakatobi yang luasnya mencapai 1,39 juta hektar ini akan bikin kamu betah lama-lama liburan di sini.

10. Mandalika NTB

Bali Baru di Tanjung Aan

Pasti kamu sudah familiar sama pantai-pantai di Lombok seperti Tanjung Aan, Seger, Kuta, Serenting, atau Gerupuk. Nah, pantai-pantai itu ada di sebuah kawasan wisata yang diberi nama Mandalika. (Nama Mandalika diambil dari seorang putri dalam cerita rakyat Pulau Lombok.)

Kawasan Mandalika sebagai destinasi Bali baru ini membentang sepanjang 16 km di pesisir selatan Lombok Tengah. Mandalika nggak cuma punya atraksi wisata alam. Sekali setahun, di Kawasan Mandalika bakal diadakan festival Bau Nyale, festival mencari cacing yang jadi agenda rutin masyarakat suku Sasak.

Hal yang Membanggakan Indonesia di Mata Dunia

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

Indonesia, negara yang terbilang masih cukup muda untuk sekelas negara yang besar. Bagi warga negara asing, Indonesia dikenal sebagai surga dunia dengan berbagai destinasi wisata, kebudayaan, sampai kuliner yang beraneka ragam.

 

Namun tidak sedikit diantara kita masyarakat Indonesia memandang Indonesia hanya dari permasalahan – permasalahan yang kerap terjadi seperti permasalahan sosial, ekonomi, politik, bahkan agama.

 

Media yang terus mengangkat permasalahan – permasalahan tersebut ke permukaan membuat kita teralihkan akan hal – hal positif dari Indonesia sehingga kita sangat sulit untuk mengakui sepenuh hati rasa bangga kita terhadap Indonesia.

 

Memang jelas berbeda sudut pandang maka beda pula pemahaman.

 

Oleh sebab itu ane mau sedikit menyadarkan agan sista untuk membuka mata dan melihat hal – hal menakjubkan dari Indonesia yang mungkin belum agan sista dengar selama tinggal di Indonesia dan bisa membuat agan sista bangga akan tanah air ini.

 

Sebelum memasuki ke fakta pertama, posisikan diri agan sista sebagai orang yang baru pertama kali tau Indonesia dan ingin mengenal banyak tentang Indonesia. Hal ini membantu untuk meningkatkan rasa ingin tahu lebih terhadap hal – hal yang membanggakan dari Indonesia.

 

Udah siap gan? Langsung cekidot gan!

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

1. #IniIndonesiaku, Negara Dengan Pulau Terbanyak

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

Banyak negara kepulauan di dunia ini, salah satunya adalah Indonesia. Yang kita tahu, pulau – pulau di Indonesia hanya ada pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Irian saja ya gan. Karena memang hanya pulau – pulau tersebut yang terlihat jelas didalam peta.
Tapi tahu gak gan kalau ternyata Indonesia memiliki 17.500 pulau yang tersebar diseluruh Nusantara, data ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo di Jakarta.
Namun lain lagi menurut data yang dimiliki Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Menurut data PBB, Indonesia hanya memiliki 13.466 Pulau.

Perbedaan data ini terjadi karena PBB hanya menerima data pulau yang valid dan sudah memiliki nama, sedangkan masih banyak pulau di Indonesia yang masih belum memiliki nama.
Namun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman selalu mengikuti pertemuan yang digelar oleh PBB sebagai ajang pertemuan yang membahas khusus tentang temuan dan kondisi pulau-pulau di setiap negara yang menjadi anggota. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas pulau apa saja yang sudah bernama, letaknya pada lintang dan bujur berapa.

Dengan banyaknya pulau di Indonesia yang terpapang seluas 1,904,569 km2, Indonesia menjabat sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan mengalahkan negara – negara kepulauan lainnya seperti Madagaskar, Papua Nugini, bahkan Jepang.

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

2. #IniIndonesiaku, Negara Dengan Ratusan Bahasa

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

Banyak pulau berarti banyak pula masyarakat yang tersebar diseluruh penjuru Nusantara. Berbagai suku dan budaya pun dipengaruhi oleh berbeda – bedanya daerah masing – masing.
Tapi pernahkah agan sista bertanya – tanya dari banyaknya suku dan budaya di Indonesia, kira – kira berapa banyak bahasa yang ada di Indonesia ya?

Indonesia menempati posisi kedua sebagai neara dengan bahasa terbanyak dengan total bahasa yang digunakan sebanyak 742 bahasa. Bahasa terbanyak digunakan Diantaranya :

Quote:

 

Dan di posisi kedua ditempati oleh Papua Nugini dengan 867 bahasa yang digunakan. Papua Nugini sebelumnya adalah bagian dari Indonesia yang akhirnya memutuskan untuk “memerdekakan” diri dan menjadi satu negara baru.

 

Wah gak kebayang kalau Papua Nugini masih bagian dari Indonesia, total bahasanya jadi sebanyak 1.609 bahasa

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

3.#IniIndonesiaku, Negara Dengan Ribuan Budaya

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

Bukan rahasia lagi kalau Indonesia adalah negara dengan budaya yang banyak. Banyaknya suku di Indonesia dari jaman dulu mewariskan banyak budaya tak beda hingga saat ini.

 

Meskipun belum tentu semuanya sudah ditetapkan oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud masuk kelompok warisan budaya tak benda Tanah Air ini namun setidaknya sudah ada 7.241 karya budaya yang tercatat dan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

 

Budaya tak benda biasanya terdiri dari tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya tak benda, seni pertunjukan, adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan, pengetahuan dan kebiasaan perilaku alam dan semesta, serta kemahiran kerajinan tradisional.

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

4. #IniIndonesiaku, Negara Dengan Penduduk Terbanyak dan Teraman
[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

Dalam urutan 10 negara dengan penduduk terbanyak di dunia, Indonesia menempati urutan ke 4 setelah China, India dan Amerika Serikat dengan total jumlah penduduk 260.580.739 jiwa atau sekitar 3,5% dari jumlah penduduk dunia.

Dan Indonesia menempati urutan ke 9 dalam daftar negara teraman di dunia loh gan.
Walaupun hanya berada di posisi 9, namun Indonesia menjadi negara teraman dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Karena banyak negara lain yang memiliki jumlah penduduk yang banyak namun tingkat kriminalitasnya cukup tinggi.

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

5. #IniIndonesiaku, Negara Dengan Penduduk Paling Ramah

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

Keramahan warga negara Indonesia memang sudah banyak diketahui warga dunia, terutama mereka yang sering mondar – mandir di Indonesia.

Budaya leluhur yang di wariskan hingga saat ini mengajarkan untuk selalu sopan santu, murah senyum, rendah hati dan toleransi. Hal ini yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Dilansir dari Rough Guides, Indonesia menempati urutan ke 6 sebagai negara Ter-Ramah didunia.

Oleh sebab itu banyak turis asing yang senang berwisata di Indonesia, selain destinasi wisatanya bak surga namun masyarakatnya terbuka atas kedatangan para turis tersebut. Penyambutan – penyambutan khas Indonesia itu yang justru tidak pernah didapatkan dinegara lain.
Tidak sedikit juga turis – turis asing yang “kecantol” dengan orang Indonesia karena sifat ramah tamahnya.

[ #IniIndonesiaku ] Hal Yang Membanggakan Indonesia Dimata Dunia

 

Bagaimana gan? Apa udah terbuka pikirannya bahwa Indonesia adalah negara yang cukup sempurna.
Banyak sekali yang ingin menjadi warga negara Indonesia, namun terlalu banyak kendala yang mereka akan hadapi seperti sosialisasi, izin, dan lain – lain. Beruntungnya kita sudah menjadi warga negara Indonesia sejak kecil, seharusnya kita bangga menjadi warga negara yang hebat ini. #IniIndonesiaku Ini kebanggaanku.

Perkuat Branding Pesona Indonesia, Kemenpar Gerilya ke Daerah

Liputan6.com, Pekanbaru Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengoptimalkan elemen-elemen pariwisata untuk memacu roda perekonomian daerah. Salah satu aksi nyata Kementerian besutan Arief Yahya itu adalah menggelar seminar Sosialisasi Branding Pesona Indonesia, di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau, 21-23 November 2017.
Sebanyak 150 peserta berasal dari perwakilan Dinas Pariwisata se-provinsi Riau, Akademisi, pelaku usaha, komunitas dan stakeholder bersatu untuk mengusung misi memahami sekaligus mempromosikan brand Pesona Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti di dampingi Plt Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Hariyanto menjelaskan, terdapat empat point pokok dalam acara sosialisasi tersebut antara lain: strategi analisis situasi, strategi formulasi, implementasi strategi, brand and branding.
“Poin paparan adalah kami tetap berpatokan pada amanah pembangunan nasional bidang pariwisata, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus meningkatkan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat di daerah tujuan wisata, karena itu, kami terus konsisten menggelar sosialisasi branding ini,” kata Esthy diamini Hariyanto.
Hariyanto menambahkan terdapat 10 point pokok implementasi di acara sosialisasi branding Pesona Indonesia prioritas Kemenpar, di mana tiga poin utama menjadi konsentrasi utama seminar ini antara lain: digital tourism (E-tourism), homestay (rumah wisata), airlines atau airport.
Sedangkan, program lain adalah branding, top-10 Originasi, top-3 destinasi utama (15 destination branding), sertifikasi kompetensi SDM dan gerakan sadar wisata, peningkatan investasi pariwisata, pengelolaan crisis center dan pengembangan 10 destinasi pariwsata prioritas.
Mengenai Branding, Hariyanto menjelaskan keberhasilan menarik minat wisatawan sangat dipengaruhi oleh persepsi dan nilai-nilai merk tersebut. Salah satu cara menarik hati konsumen agar, mengedepankan berwisata di dalam negeri. Butuh pengelolaan merk terintegrasi dan selaras antara pusat dan daerah.
“Kegiatan branding memiliki pengaruh cukup signifikan dalam menarik minat wisatawan. Branding untuk pariwisata Indonesia adalah “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”. ”Semua daerah harus paham dan harus satu tujuan terkait branding ini,” papar Hariyanto.
Dalam kesempatan sama, Kadis Pariwisata (Kadispar) Riau, Fahmizal Usman menjelaskan Branding menjadi salah satu trend kelompok masyarakat, institusi sosial dan komersil juga pemerintah untuk mempromosikan ‘jualan’ mereka.
Branding mendorong pemerintah untuk terus mensosialisasikan branding pariwisata. Terutama untuk menegaskan reputasi produk pariwisata agar berpola sesuai dengan mindset masa kini, mengikuti teknologi, trend wisata dengan esensi dasar berangkat dari nilai-nilai originalitas dan keunikan lokal.
“Dengan memiliki branding pariwisata, sumber daya yang digunakan realitas dan tepat sasaran, mampu memposisikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan,” ujar Fahmizal.
Pemerintah Provinsi Riau, terutama Dinas Pariwisata memerlukan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan baik di pemerintah pusat, pemerintah daerah, industri sampai komunitas.
Stakeholder terkait juga harus diajak bersatu padu sebagai objek branding sekaligus sebagai endoser dalam memperkuat citra pariwisata,” ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga sangat konsisten tampil dalam berbagai kegiatan promosi mancanegara dengan branding Wonderful Indonesia. “Kami sangat konsen dengan national brand ini,” kata Mantan Direktur Utama PT Telkom ini.
Menpar Arief selalu menggunakan benchmark untuk menjawab semua promosi . Menurut dia, kalau ingin menjadi pemain global, gunakan selalu global standart.
“Mau tetap atau berubah, mau satu atau lebih dari satu, ada contoh sukses. Lakukan apa yang sudah sukses dan mereka (global) sudah lakukan, jangan memulai dari awal. Tapi berawal dari akhir,” kata Arief Yahya.

Maudy Ayunda, Tokoh Muda yang Multi Talented

Maudy Ayunda, Tokoh Muda yang Multi Talented

Hi sobat mahasiswa, apa kabarnya kali ini kita bahas apa ya? Nah, artikel kali ini kita akan bahas seorang tokoh muda Indonesia yang bisa dijadikan inspirasi bagi Sobat Mahasiswa. Langsung saja disimak artikel menarik kali ini ya

Berbicara tentang aktris sebagai public figure yang populer di tanah air dengan suatu keahlian  yang sangat dikuasainya yakni di bidang intertaiment, mungkin hal ini sudah umum kita temui, seperti pemain sinetron , penyanyi dan  lain sebagainya.

Tetapi jika ada seorang aktris yang memiliki banyak talenta atau keahliah tersebut, berprestasi, dan bahkan tidak hanya di bidang hiburan saja ia berprestasi, itu adalah hal yang  luar biasa dan patut dijadikan inspirasi dan tokoh idola untuk para sobat mahasiswa nih.

Di Indonesia sendiri, banyak artis atau aktor yang yang multitalent, yang bisa sobat mahasiswa jadikan sebagai tokoh idola yang dapat menginspirasi sobat untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

Di artikel Ruang Mahasiswa kali ini, pastinya kami akan mengangkat salah satu artis serta menjadi tokoh berprestasi di Indonesia dan pastinya akan menginspirasi para sobat mahasiswa.

Nah, gadis muda yang memiliki nama lengkap “Ayunda Faza Maudya” atau yang akrab disapa Maudy Ayunda inilah yang akan menjadi tokoh inspirasi kita kali ini.

Ya, Maudy Ayunda  memang sosok yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai tokoh idola, menginspirasi, serta teladan bagi generasi penerus bangsa.

maudy ayunda, tokoh muda multi talenta

Meskipun dianugerahi paras cantik tetapi sama sekali bukan itu yang dibanggakan oleh Maudy Ayunda, dan bukan karena alasan itu saja sehingga banyak yang mengidolakaannya.

Bagaimana tidak sobat Ruang Mahasiswa,  Maudy Ayunda sebagai artis muda yang  semakin populer dan telah banyak berkarya  di dunia hiburan tanah air ini merupakan artis multi-talented yang memiliki segudang prestasi bukan hanya di bidang hiburan tetapi juga dalam bidang akademik.

Dengan kepopuleran yang telah diraihnya  di dunia musik tidak menyurutkan niatnya untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Gadis kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini adalah selebriti yang memiliki banyak prestasi di usianya yang tergolong belia. Kecintaanya terhadap buku dan kemampuannya bermain musik menambah aura positif Maudy Ayunda di mata penggemarnya.

Aktris pelantun lagu “Perahu Kertas” yang memiliki hobi menulis ini telah berhasil membuat sebuah buku Kumpulan Dongeng Anak yang berjudul “A Forest of  Fables” pada umurnya yang ke-10 tahun, dan seluruh hasil penjualannya disumbangkan kepada korban Tsunami Aceh di tahun 2006 silam.

Ternyata selain pintar dan berprestasi Maudy Ayunda juga memiliki jiwa sosial yang tinggi ya Sobat Mahasiswa, sehingga tidak heran jika dara berbintang Sagitarius ini memiliki penggemar bari berbagai kalangan masyarakat.  Dimulai dari anak-anak, remaja seusianya, mahasiswa bahkan orang tua.

Di tahun 2006 Maudy Ayunda memulai karirnya di dunia perfilman. Pada saat itu secara tidak sengaja dirinya mengikuti casting terbuka yang diadakan di sekolahnya. Di film pertamanya ia beradu acting dengan aktor senior Surya Saputra di film yang berjudul “Untuk Rena”.

Ooh iya…. sobat mahasiswa, jika berbicara tentang  Maudy Ayunda rasanya tidak seru rasanya jika tidak berbicara tentang prestasi membanggakan yang telah diraihnya, karena banyak sekali prestasi bahkan teladan yang bisa kita contoh dari seorang Maudy Ayunda.

Selain menulis, ternyata Maudy Ayunda ketika SMP dan SMA aktif juga dalam berbagai kegiatan sekolah, salah satunya kegiatan ekstrakurikuler drama dan dia juga pernah dipercayakan sebagai Ketua OSIS di SMP dan SMA. Wow, luar biasa ya? Padahal jarang – jarang wanita menjadi ketua OSIS lho.

Di umurnya yang masih tergolong muda ini, Maudy Ayunda mampu menguasai 3 bahasa asing, yakni: Inggris, Mandarin dan Spanyol. Tak heran jika ia sempat meraih juara dua di SPEECH COMPETITION yang diadakan di sekolahnya.

Pada tanggal 13, 14 Desember 2012 lalu, Maudy Ayunda tampil sebagai panelis Regional Meeting and Stakeholder Consultation on the Post-2015 Development Agenda di Nusa Dua, Bali, Indonesia.

Pastinya yang lebih membanggakan sobat mahasiswa, Maudy Ayunda tampil  sebagai pembicara termuda yang membahas mengenai masalah kemiskinan dan pengurangan pengangguran di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pemimpin dunia lainnya.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di British International School, Maudy Ayunda telah di terima di 8 Universitas ternama di Amerika dan Inggris sebelum kemudian ia menjatuhkan pilihan di Oxford University, di Jurusan Philosophy, Politics, and Economics yang merupakan salah satu jurusan terbaik di sana.

Jadi Maudy Ayunda sekarang ini adalah mahasiswi dari salah satu Universitas Terbaik di Inggris, bisa jadi teladan untuk sobat mahasiswa.

Maudy Ayunda selfie dengan Perdana Menteri Inggris

Tapi sobat mahasiswa, meskipun Maudy Ayunda telah tinggal di Inggris dia tetap berkarya di dunia musik yang telah lama dicintainya itu.

Nah, itulah sebagian kecil prestasi dari seorang Maudy Ayunda sobat mahasiswa, dari banyaknya talenta dan prestasinya sangat banyak yang dapat membuka cakrawala kita untuk bisa mencontoh prestasinya

Biasanya para artis terkenal hanya karena tampang atau paras dan sering menebar sensasi di media online, tetapi tidak dengan yang satu ini.

Sekarang bagaimana dengan kita?

Sobat Mahasiswa, sebenarnya kita memiliki kesempatan yang sama dengan Maudy Ayunda, hanya diperlukan ketekunan dan semangat yang tinggi.

Bukan begitu sobat mahasiswa?

Demikian artikel tentang  tokoh Maudy Ayunda yang dapat Ruang Mahasiswa berikan untuk sobat mahasiswa semoga menginspirasi ya.

Gili Balu, Gugusan Pulau Kecil di Sumbawa yang Dilirik Raja Qatar

Gili Balu, SumbawaBerencana Traveling ke Lombok? Sekalian lanjut Sumbawa aja deh. Bagi traveler yang doyan banget dengan pantai dan menjelajah pulau-pulau baru, Sumbawa adalah destinasi yang sempurna. Nah, ada satu tempat yang tak boleh kamu lewatkan, yaitu Gili Balu. Apa saja keistimewaannya?

Terdiri dari 8 Pulau-pulau Kecil

Gili Balu
Gili Balu [image source]

Belum setenar 3 Gili utama di Lombok, namun keindahan Gili Balu boleh diadu. Gili Balu berarti 8 pulau dalam bahasa penduduk setempat. Yap, karena daerah ini terdiri dari 8 gugusan pulau kecil-kecil yang masing-masingnya cantik dan memiliki pesona tersendiri. Di antaranya adalah Pulau Kenawa, Mandiki, Paserang, Kambing, Belang, Ular, Nyamuk, dan Kalong. Selain indah, ini juga daerah budidaya mutiara, lho.

Pulau Kenawa di Gili balu
Pulau Kenawa di Gili balu [image source]

Belum ada Akomodasi yang Tersedia

Kenawa, Gili Balu
Kenawa, Gili Balu [image source]

Tak seperti Gili Trawangan, Air, dan Meno yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, Gili Balu bisa dibilang masih perawan. Belum ada tempat makan, apalagi resort yang bisa digunakan untuk istirahat. Namun, kamu bisa tinggal di rumah-rumah warga, silakan negosiasi harga dengan sang pemilik rumah, ya. Di sini juga belum ada persewaan alat snorkeling, juga diving. Kamu bisa membawanya sendiri atau menyiapkannya sebelum berkunjung ke Gili Balu.

Mendayung kayak di Gili Belang
Mendayung kayak di Gili Belang [image source]

Dilirik Raja Qatar untuk Investasi

Pulau Belang, Gili BaluPulau Belang, Gili Balu [image source]

Keindahan Kabupaten Sumbawa Barat tak hanya menarik turis untuk datang dan berlibur. Lokasi ini bahkan dilirik oleh Kerajaan Qatar sebagai tempat untuk menanam investasi. Dilansir dari SuaraNTB (14/02/2017) Februari 2017 kemarin diketahui ada 2 keluarga Raja Qatar yang datang dan melihat langsung Gili Balu dari dekat. Jadi jangan heran kalau nanti 8 pulau cantik ini disulap menjadi seindah Derawan, bahkan Maldives.

Gili Balu, Sumbawa
Gili Balu, Sumbawa [image source]

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Snorkeling di Pulau Paserang
Snorkeling di Pulau Paserang [image source]

Ke Sumbawa tapi tak basah? Rugi besar. Banyak olahraga air yang bisa dilakukan selama traveling ke Sumbawa, khususnya Gili Balu di mana laut biru dengan air jernih terbentang luas di hadapan mata. Snorkeling di Pulau Paserang yang dasarnya terlihat saking beningnya ini wajib dicoba, lho. Keesokannya bisa mencoba trekking di Gili Kenawa. Ada bukit kecil yang sangat cantik saat hijau, dan tetap eksotis saat kemarau. Di lokasi ini pun sering ada pendaki yang kemping, lho, Seru, banget karena merasa sedang berada di pulau pribadi.

Trekking di Gili Kenawa
Trekking di Gili Kenawa [image source]

Kuliner Sumbawa yang Wajib Dicicipi

Sepat, Kuliner Sumbawa
Sepat, Kuliner Sumbawa [image source]

Rasanya kurang sempurna jika berkunjung ke kota atau negara lain tanpa mencicipi kuliner khas-nya. Sumbawa sendiri memiliki banyak makanan tradisional yang wajib untuk dicicipi. Di antaranya adalah Sepat, yaitu ikan, udang, atau daging ayam yang disajikan dengan kuah asam. Seger banget. Jangan lupa juga untuk menikmati Kawa Aning, yaitu kopi khas Sumbawa yang dicampur dengan madu. Cocok banget dinikmati di pinggir pantai sambil ngobrol santai dengan sahabat, nih.

Kawa Aning
Kawa Aning [image source]

Gili BaluLokasi: Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat

Nah, langsung ingin pesan tiket, kan? Dari Pelabuhan Poto Tano, kamu bisa menyewa perahu-perahu yang bisa mengantarmu menjelajah pulau. Bagaimana, mau ajak siapa enaknya?

Tantangan Masa Depan Pariwisata Indonesia

Industri kepariwisataan merupakan sektor industri yang berkembang dengan sangat cepat mengikuti arus globalisasi dan pasar bebas. Industri yang menjual kreativitas salah satunya industri pariwisata harus mampu berkreasi dan berinovasi guna menghadapi persaingan pasar. Negara Indonesia juga harus mampu mengemas sektor pariwisata menjadi lebih menarik agar mampu bersaing dengan negara lain di pasar internasional.

Dalam era globalisasi dimana antar negara tidak ada batas, persaingan untuk menarik wisatawan global akan semakin ketat. Kondisi ini diperparah dengan krisis keuangan global yang dikhawatirkan akan menurunkan pasar pariwisata dunia sehingga akan menambah sulitnya merebut pasar dunia (Esti, 2013: 33). Dengan kenyataan tersebut, tantangan yang dihadapi salah satunya tentang cara mendatangkan wisatawan mancanegara. Hal tersebut juga berkaitan dengan strategi pemasaran yang diterapkan. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang harus mampu dimanfaatkan secara maksimal dalam mempromosikan industri pariwisata nasional.

Peluang tersebut ditangkap oleh pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata yang saat ini gencar melakukan promosi melaui media sosial instagram. Hal tersebut dapat dikatakan efektif, dikarenakan pada saat ini wisatawan memiliki kecenderungan untuk mencari objek wisata yang sedang tren di media sosial serta bagus ketika difoto. Promosi wisata juga erat kaitannya dengan branding atau slogan yang mampu menggambarkan keistimewaan destinasi wisata di Indonesia. Kita ketahui bersama bahwa Indonesia mengangkat Pesona Indonesia untuk mempomosikan destinasi-destinasi pariwisatanya. Selain itu, Wonderful Indonesia digunakan untuk menarik wisatawan mancanegara.

Tantangan lain yang harus dihadapi terkait dengan kepariwisataan yaitu penyediaan fasilitas penunjang, seperti hotel, transportasi dan restoran. Wisatawan mancanegara umumnya menginginkan pelayanan yang terbaik. Dengan demikian tantangan lain adalah tentang cara mengembangkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam industri pariwisata. SDM yang professional sangat penting mengingat bahwa indsutri pariwisata umumnya merupakan industri jasa yang bergantung pada kualitas SDM. Hal tersebut terkait dengan kenyamanan pelayanan yang diberikan kepada wisatawan. Tantangan pengembangan SDM dalam bidang pariwisata dapat dihadapi dengan pendidikan kepariwisataan, khususnya sekolah-sekolah yang memang outputnya adalah SDM yang berkerja di sektor pariwisata, seperti hotel dan restoran.

Disamping itu, kecenderungan wisatawan menentukan kegiatan wisatanya pun berubah. Dengan meningkatnya kesadaran hak azasi manusia, maka pariwisata alternative dan pariwisata eko dilihat sebagai suatu instrument untuk mengatasi dampak negative yang ditimbulkan oleh pariwisata modern (Kodhyat, 1996: 123). Berdasarkan penuturan Kodhyat tersebut dapat kita tangkap bahwa wisatawan sudah mulai jenuh dengan kegiatan pariwisata modern seperti ke mall dan tempat hiburan lainnya. Wisatawan masa kini lebih memilih untuk berwisata ke tempat yang menawarkan kegiatan yang alami atau back to nature. Selain itu, banyak yang menyukai untuk mengunjungi desa wisata dan tinggal bersama warga selama beberapa hari serta melakukan aktivitas sehari-hari warga setempat. Hal tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah maupun pengusaha bidang pariwisata untuk menyajikan paket wisata yang berbeda.

Pariwisata eko-alternatif, yang dikembangkan dengan pendekatan secara terpadu dengan sektor-sektor pembangunan lainnya mempunyai potensi yang sangat besar. Menjadi alat atau instrument untuk menunjang upaya-upaya pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus memelihara kelestarian lingkungan dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan (Kodhyat, 1996: 124).

Pada akhirnya, tantangan masa depan pariwisata harus dihadapi bersama-sama oleh pemerintah dan pengusaha sektor pariwisata guna meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Selain itu, paket wisata yang saling terkoneksi satu sama lain juga diperlukan guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek tertentu, seperti paket wisata Prambanan-Ratu Boko akan menambah kunjungan ke Ratu Boko, bukan hanya Prambanan saja yang ramai. Disamping itu pengembangan desa wisata juga diperlukan guna menghadapi kecenderungan minat wisatawan yang lebih menyukai wisata eko-alternatif.

DAFTAR PUSTAKA

Esti. (2013). Pembangunan Kepariwisataan: Overview, Tantangan, dan Kebijakan

Pembangunan ke Depan. Jakarta: BAPPENAS. Diakses melalui perpustakaan.bappenas.go.id.

Kodhyat. (1996). Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.

Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

7 Fakta ini Membuktikan Maudy Ayunda Patut jadi Panutan Millenials

Maudy Ayunda adalah salah satu bukti kalau setiap orang dapat menjadi seseorang yang berlimpah prestasi. Di usianya yang terbilang muda, Maudy sudah banyak mencatatkan prestasi baik di bidang perfilman, buku bahkan di bidang akademik.

Gadis yang lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1994 ini memiliki nama lengkap Ayunda Faza Maudy. Selain memiliki suara merdu, Maudy mahir memainkan alat musik gitar dan piano.

Berkat berbagai prestasinya tak jarang Maudy diundang ke berbagai forum diskusi tingkat nasional maupun internasional untuk mewakili anak muda Indonesia. Nah, 7 fakta ini juga membuktikan kalau Maudy Ayunda adalah sosok yang patut jadi panutan Millenials.

1. Maudy diterima di berbagai universitas ternama di dunia.

Setelah lulus SMA, Maudy diterima di berbagai universitas terkenal di dunia seperti Colombia University, Oxford University. Awalnya ia hendak meneruskan studinya di Colombia University, namun dengan alasan Inggris lebih dekat dengan Indonesia daripada Amerika, maka ia memilih Oxford University dan masuk di jurusan Philosohy, Politics, Economics (PPE). Ia merupakan satu-satunya mahasiswa Indonesia di jurusan tersebut. Sekarang ia telah menyelesaikan studinya. Selamat!

2. Fasih 3 bahasa asing.

7 Fakta Ini Buktikan Kalau Maudy Ayunda Pantas Jadi Panutan Millenials

Selain bahasa Indonesia, Maudy juga mahir berbahasa asing seperti bahasa Spanyol, Mandarin, dan Inggris. Sangat mengagumkan, ya!

3. Prestasi gemilang di tingkat SMA.

7 Fakta Ini Buktikan Kalau Maudy Ayunda Pantas Jadi Panutan Millenialskapanlagi.com

Ketika SMA, Maudy pernah dipercaya menjadi Ketua OSIS di British International School Jakarta. Selain itu, ia juga pernah memenangkan lomba lari, lomba matematika, dan Inter-School English Speech Contest.

4. Berpengalaman sebagai pembicara.

Maudy juga pernah menjadi pembicara dalam acara tingkat global “The Regional Conference Evaluate the Millennium Development Goals and Looks to Creating a Foundation for the Post 2015” yang diadakan di Nusa Dua, Bali. Di acara tersebut, ia merupakan pembicara termuda. Kebetulan acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan juga pemimpin dunia lainnya.

5. Gemar menolong.

7 Fakta Ini Buktikan Kalau Maudy Ayunda Pantas Jadi Panutan Millenialstribunnews.com

Pada usianya yang ke-10 tepatnya pada tahun 2005, Maudy pernah menulis sebuah buku yang berisi kumpulan dongen dengan judul “A Forest Of Fable”. Semua hasil penjualan dari buku tersebut disumbangkan kepada korban tsunami Aceh beberapa tahun silam. Sangat baik hati, ya.

6. Pemain film yang handal.

Sampai sejauh ini, sudah 9 judul film yang telah dimainkan oleh Maudy. Sejak usia muda, Ia sudah merintis pengalamannya di dunia akting dimulai dari film berjudul “Untuk Rena” di tahun 2006. Dari film tersebut Maudy mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terpilih di Festival Film Jakarta 2006. Kemudian  “Sang Pemimpi”, “Rumah Tanpa Jendela”, “Tendangan Dari Langit”, “Malaikat Tanpa Sayap”, “Perahu Kertas” dan “Perahu Kertas 2”.

Selanjutnya ada film berjudul “Refrain”, “2014: Siapa di Atas Presiden”, “Rudy Habibie”, dan yang terakhir adalah “Trinity, the Nekad Traveler”.

7. Penyanyi Muda.

7 Fakta Ini Buktikan Kalau Maudy Ayunda Pantas Jadi Panutan Millenialsshowbiz.liputan6.com

Di usianya yang hampir 23 tahun ini, Maudy sudah mengeluarkan 2 buah album yang masing-masing terdiri dari 10 lagu. Ia juga pernah berduet dengan penyanyi pop akustik terkenal asal Amerika, David Choi untuk membawakan lagu berjudul “By My Side”.

Itulah beberapa fakta mengenai prestasi Maudy Ayunda. Di usia yang masih muda, Ia telah menciptakan prestasi di berbagai bidang (musik, penulisan, akademik, dll) baik itu di tingkat nasional maupun internasional. Setelah kamu mengenalnya, apakah kamu mau jadi Maudears?

Semoga terinspirasi.

Sumbawa, Alam dan Tradisinya Memikat Dunia

Kondang karena kecantikan sekaligus keganasan alamnya. Dari gunung Tambora yang letusannya mengguncang Eropa, hingga gulungan ombak dan kecantikan pulaunya yang memikat selebriti dan petualang dunia.

Pulau Sumbawa dipisahkan dari pulau Lombok oleh Selat Alas di sebelah barat. Sementara Selat Sape di sebelah timur memisahkan Sumbawa dengan Pulau Komodo, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Laut Flores di sebelah utara. Kota terbesarnya adalah Bima, berada di bagian timur pulau Sumbawa.

Pulau seluas 14.386 km2, merupakan pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat. Sumbawa memiliki gunung api yang masih aktif, yaitu Gunung Tambora setinggi 2.824 mdpl. Letusannya pada 1815 sangat dahsyat hingga membawa dampak ke seluruh dunia. Sumbawa juga memiliki pulau terpadat di dunia, yaitu pulau Bungin di kecamatan dengan kepadatan 15000 jiwa/km persegi.

Selain alam, Sumbawa memiliki kekayaan tradisi yang sangat elok. Sumbawa memiliki tradisi balapan kuda yang biasanya digelar bersamaan dengan festival Moyo, sekitar Agustus-September. Selain itu pulau ini juga dikeliling pulau-pulau kecil di sekitarnya. Salah satu pulau diantaranya adalah Kenawa yang merupakan pulau tidak berpenghuni tetapi sangat memikat dan kini menjadi destinasi wisata karena pemandangannya yang sangat indah.

Dahulu Sumbawa merupakan sebuah kesultanan. Kini sisa kejayaan Kesultanan Sumbawa masih bisa dilihat, istana sultan, disebut dengan Rumah dalam Loka. Istana ini didirikan oleh pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III.
Destinasi Wisata Sumbawa
Sumbawa memiliki alam yang indah dan beberapa destinasi wisata alam yang tersohor hingga ke luar negeri. Diantaranya, Pantai Kencana yang terletak di 11 km dari Sumbawa Besar, memiliki garis pantai yang melengkung di mana kedua ujungnya memiliki warna tersendiri dan pasirnya putih bersih dengan air laut yang biru.

Ada juga Desa Poto, terletak di Kecamatan Moyo Hilir, sekitar 13 km dari kota Sumbawa Besar. Desa ini masih sangat menjaga kelestarian budaya daerahnya. Di tempat ini bisa dilihat pembuatan tenun Sumbawa, pembuatan gerabah, dan berbagai atraksi permainan rakyat.

Yang paling dikenal hingga ke luar negeri adalah Pulau Moyo, dengan pantai Ai Manis dan Air Terjun Mata Jitu (Queen Waterfall) di dalamnya. Pulau ini sangat terkenal karena almarhum Lady Diana pernah berkunjung ke pulau ini. Ada juga pantai Sili dan Maci, yang dikenal memiliki gulungan ombak yang besar dan panjang sehingga menjadi salah satu tujuan surfing.

Konon keganasan ombak di tempat ini terbaik ketiga di dunia setelah Hawaii dan Tahiti. Tetapi akses menuju Pantai Sili dan Maci tergolong masih sulit, sehingga pamornya kalah dibandingkan Pantai Lakey (Kabupaten Dompu) dan Pantai Jelenga (Kabupaten Sumbawa Barat).

 

Design a site like this with WordPress.com
Get started